Profesi adalah suatu janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap atau permanen. Setiap negara di dunia memiliki banyak profesi yang bisa di kerja kan, namun pada saat ini profesi apa yang akan kita kerjakan harus sesuai dengan kemampuan kita. Banyaknya profesi di dunia ini memiliki kelebihan dan kekerungannya masing-masing, memiliki jam kerja nya tersendiri dan penghasilan yang berbeda-beda.
Pada jaman sekarang ini banyak orang menganggap profesi apa yang kamu kerjakan menentukan siapa dirimu sebenarnya. Dalam dunia pekerjaan ada yang namanya profesi halal dan haram seperti contohnya, berjudi, bandar narkoba, dan menjadi wanita/laki-laki penghibur. Namun pekerjaan haram tersebut sudah ada sejak berabad-abad tahun lamanya seperti menjadi wanita/laki-laki penghibur.
Pada saat jaman kerajaan di masa lampau wanita penghibur sudah ada dan selalu menjadi sorotan pada saat acara-acara besar kerajaan. Sebagian kerajaan hanya menjadikan wanita penghibur sebagai tontonan hiburan pada acara dan menari-nari menampilakn bakat mereka, namun sebagaian kerjaan lain menjadikan wanita penghibur tidak hanya menghibur di acara namun juga menjadikan nya sebagai wanita penghibur di ranjang dan memuaskan hasrat para lelaki dikerajaan.
Pada jaman sekarang ini profesi sebagai wanita penghibur sangatlah jelek di pandang orang, tetapi setiap negara pasti memiliki wanita penghibur yang siap dibayar mahal dan siap untuk memuaskan para pelanggannya. Pada dasarnya wanita penghibur adalah profesi yang ilegal, namun tidak dengan beberapa negara di dunia yang telah melegalkan profesi sebagai penghibur, sangat aneh namun itulah yang telah terjadi. Berikut ini beberapa negara yang telah melegalkan profesi sebagai penghibur.
Brazil
Sudah bukan rahasia lagi, bisnis hiburan bagi pria hidung belang di Brazil sudah dilegalkan. Keputusan pemerintah Brazil untuk melegalkan bisnis prostitusi telah mengundang banyak kontroversi dan sorotan dari dunia internasional. Brazil pernah mengalami krisis dan wabah penyakit AIDS beberapa tahun lalu dan dianggap telah memenuhi syarat untuk menerima bantuan senilai 40 juta Dollar untuk menanggulangi wabah tersebut. Ironis, pemerintah Brazil menolak bantuan tersebut dan memilih untuk terus melegalkan bisnis prostitusi walaupun penyebaran AIDS sudah menjadi isu yang besar di negara tersebut.
Kosta Rika
Tidak hanya melegalkan wanita penghibur, Kosta Rika juga membebaskan warga nya untuk menikmati jasa para wanita penghibur kapan pun mereka mau. Uniknya lagi para PSK memiliki kartu identitas khusus dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk menjamin mereka tidak tertular penyakit menular seksual. Pemerintah juga membukakan lokalisasi khusus yang dibuka 24 jam dan siap menerima tamu kapan saja. Untuk menjadi wanita penghibur batas minimumnya adalah 18 tahun.
Belanda
Pada tahun 2000 industri prostitusi resmi dilegalkan dan diorganisir secara khusus oleh para pemerintah. Profesi PSK di akui secara resmi bahkan dikenakan wajib pajak untuk menandai pemeliharan industri menjamin keselamatan dan kesehatan mereka. Hal ini diberikan pemerintah untuk memberikan kesamaan hak bekerja dan mencari nafkah bagi para PSK.
Belgia
Belgia dikenal sebagai salah satu negara yang mempelopori gerakan mendukung profesi kontroversial tersebut. Di Belgia, rumah bordil sudah menjadi tujuan favorit wisata baik bagi turis lokal maupun turis asing. Bisnis ini telah dilegalkan dan dilindungi oleh pemerintah, khususnya para wanita penghibur. Para wanita penghibur mendapatkan gaji yang layak, bekerja di lingkungan yang aman dan bebas memilih ‘klien’ sesuka hati mereka. Profesi PSK mendapatkan pengakuan di Belgia karena pertimbangan resiko dan bahaya yang tinggi bagi para PSK sehingga mereka membutuhkan ‘tunjangan’ yang pantas untuk profesi tersebut.
Chili
Bermula dari terbongkarnya skandal bisnis prostitusi yang diorganisir oleh oknum pejabat tinggi pada tahun 2009 lalu, alih-alih membasminya pemerintah Chili justru memutuskan untuk melegalkan bisnis haram tersebut. Ya, keputusan tersebut diambil sebab kebanyakan wanita penghibur adalah anak-anak di bawah umur. Untuk menghindari eksploitasi anak dalam bisnis tersebut, sebuah perundang-undangan pun dibuat untuk melegalkan profesi PSK dengan syarat harus sudah cukup umur. Tak heran, bisnis ini pun kini tumbuh subur di negara Chili.
